Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di
Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo.
Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat.
Pulau Komodo berada di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat
Sape.
Secara administratif, pulau ini
termasuk wilayah Kecamatan Komodp, Kabupaten manggarai Barat, Provinsi Nusa
tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi
Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup
dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat
sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah mereka
keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di
Cagar Alam Wae Wuul di daratan
Pulau Flores tapi tidak termasuk
wilayah Taman Nasional Komodo.
Selain komodo, pulau ini juga
menyimpan eksotisme flora yang beragam Kayu Sepang yang oleh warga sekitar digunakan
sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau Sterculila di yakini berguna sebagai obat dan
bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.
Pulau Komodo juga diterima sebagai
Situs Warisan Dunia UNESCO, karena dalam wilayah Taman Nasional Komodo, bersama
dengan Pulau Rinca, Pulau Padar dan
Gili Motang.
Taman Nasional Komodo
Cantiknya biota di
bawah sana dengan dihiasi terumbu karang yang beragam membuat ikan – ikan yang
manis juga tak malu untuk menyapa. Anda bisa menyelam dan menikmati kekayaan
laut di pulau ini. Taman Nasional Komodo merupakan tempat menyelam yang terbaik
di dunia. 385 spresies trumbu karang, hiasan rumput laut, 70 macam bunga
karang, serta ribuan spesies ikan sedang menunggu anda. Bukan hanya itu, anda
juga akan bertemu dengan berbagai macam jenis hiu dan ikan pari, penyu hijau, 6
spesies paus, dan 10 jenis lumba – lumba yang lucu. Sungguh warisan alam yang
dramatis dan mengagumkan.
Selain itu, Anda juga
dapat menikmati eloknya pantai di pulau Komodo dan pulau Rinca. Keeksotisan
yang sungguh menakjubkan akan membuat semua mata terkagum – kagum dengan
keindahannya. Dengan lautan pasir putih serta deburan ombak dan hiasan batu
karang manambah indahnya suasana pantai. Air biru yang jernih juga menambah
sendunya nyanyian burung – burung nan merdu. Tak hanya menikmati keindahannya,
Anda juga dapat menyelam dan menyaksikan panorama bawah laut yang diakui
sebagai tempat menyelam terbaik di dunia.
Komodo
Komodo adalah makhluk besar
mirip kadal raksasa dengan memiliki panjang 2-3 m dan berat mencapai 165 kg,
atau 100 kg saat perut kosong. Meskipun penampilannya menyeramkan, komodo
bukanlah hewan pemburu yang aktif, mereka merupakan predator yang sabar. Di
alam liar, komodo biasanya memburu mangsa yang lemah atau sudah terluka. Mereka
hanya butuh satu gigitan untuk melumpuhkan mangsanya. Setelah mengintai
mangsanya, terkadang hingga berhari-hari, komodo akan memakan mangsanya
yang tengah sekarat.
Meski besar ukurannya,
bersisik, berkuku tajam, lidah menjulur bercabang dua, serta bentuknya yang
purba tetapi Anda tidak perlu takut melihatnya seseram itu karena setiap
pengunjung termasuk Anda yang ingin melihat hewan ini akan ditemani jagawana yang
sekaligus sebagai pawang. Anda tinggal mematuhi saja semua petunjuk dan saran
pemandu berpengalaman ini.
Komodo (Varanus
komodoensis)adalah spesies langka yang hampir punah, hanya dapat Anda
temukan di Taman Nasional Komodo. Karena keunikan dan kelangkaannya, Taman
Nasional Komodo dinyatakan sebagaia World Heritage Site dan Man
and Biosphere Reserve oleh UNESCO tahun 1986. Pertama kali ditemukan
dunia ilmiah tahun 1911 oleh JKH Van Steyn. Sejak saat itu kemudian
memperluas tujuan konservasinya juga untuk melindungi seluruh keanekaragaman
hayati, baik laut dan darat.
Pink Beach
Birunya langit dan air laut
nan jernih dibingkai hamparan pasir yang putih mungkin sudah menjadi
pemandangan biasa saat mengunjungi pantai. Lalu bagaimana apabila keindahan
alam pantai tersebut dibingkai dengan hamparan pasir pantai berwarna merah
muda? Tentu ini tidak biasa. Inilah salah satu keindahan yang dapat Anda
temukan di kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Pink Beach atau Pantai Merah adalah
satu dari 7 saja pantai berpasir merah muda yang ada di dunia.
Tidak hanya kondisi
pantainya yang cantik, kehidupan bawah laut di Pink Beach juga menyimpan
keindahan dan kekayaan yang menarik untuk diselami. Taman bawah laut Pink Beach
adalah rumah bagi beragam jenis ikan, ratusan jenis batu karang, dan berbagai
jenis biota laut lainnya. Oleh karenanya, snorkeling ataudiving adalah
aktivitas yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi pantai cantik ini.
Pink Beach adalah daya tarik lain dari Taman Nasional Komodo yang telah dinobatkan menjadi salah satu dari nominasi tujuh keajaiban alam di dunia. Dinamakan Pink Beach karena memang pasir pantainya berwarna merah muda (pink). Masyarakat lokal lebih suka menyebutnya Pantai Merah, sementara wisatawan asing lebih suka menyebutnya Pink Beach. Warna pink yang lembut tampak kian jelas terutama saat pasir tersapu ombak.
Belum diketahui secara
pasti dari mana asal muasal warna pasir merah muda yang cantik ini. Beberapa
berpendapat bahwa warna pink berasal dari pecahan karang berwarna merah yang
sudah mati dan memang banyak ditemukan di pantai ini. Pendapat lain menyebutkan
warna pink pada pasir Pink Beach adalah karena adanya hewan mikroskopik bernama
foraminifera yang memproduksi warna merah atau pink terang pada terumbu karang.
Di dunia, jenis pantai dengan pasir berwarna merah muda ini hanya ada tujuh saja. Enam lainnya adalah Pink Beach di Harbor Island, Bahamas; Bermuda; Santa Cruz Island, Filipina; Sardinia, Itali; Bonaire, Dutch Caribbean Island; dan di Balos Lagoon, Crete, Yunani. Betapa kaya dan cantik alam Indonesia; satu di antara tujuh pantai berpasir merah muda dapat ditemukan di negeri ini.
Tips Mengunjungi Pulau Komodo
1. Sewalah seorang
“Jagawana” atau pawang yang ahli untuk menemani perjalanan anda di Taman
Nasional Komodo. Selain aman, Anda juga akan mendapatkan informasi yang lebih
jelas.
2. Pakailah sepatu booth
agar terlindung dari ular, karena disana banyak jenis ular yang biasanya hidup
dibawah tanah pada padang rumput savanna. Meliputi jenis ular vipper, russel,
cobra, dan masih banyak yang lainnya.
3. Jangan sekali – kali
memberi makanan dan mengusik ketenangan hewan purba komodo. meski terlihat
tenang dan geerakanya lambat, namun hewan ini juga bisa bertindak agresif.
4. Siapkan tongkat
bercabang pada saat menjajaki destinasi ini, karena komodo takuk ketika
digertak menggunakan tongkat tersebut.
5. Mengingat kondisi
hutan dan padang savanna di pulau komodo, bawalah lotion anti nyamuk untuk
menghindari kawanan nyamuk nakal yang mengganggu.
6. Jika Anda perempuan
dan sedang mengalami menstruasi. Maka laporlah pada “Jagawana” atau pawang,
karena penciuman hewan purba komodo sangat tajam terhadap bau darah,
mengakibatkan dia lebih agresif. Dengan melapor maka keselamatan
anda lebih diperhatikan.
7. Anda dilarang
menyulutkan rokok, mengingat medan area merupakan padang rumput savanna.
8. Siapkaan energi yang
banyak dan kaki yang kuat untuk melangkah. Karena sejauh mana anda berjalan,
akan menentukan pengalaman yang anda dapatkan.
9. Sediakan kebutuhan
pribadi dengan lengkap.
Itulah
ulasan mengenai objek wisata Taman Nasional Pulau Komodo yang masuk dalam 7 Keajaiban Dunia, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment