Saturday, January 2, 2016

Pesona Jembatan Ampera

Jembatan Ampera

Jembatan Ampera merupakan jembatan kebanggaan masyarakat Palembang, Sumatera Selatan dan menjadi Trade Mark bagi kota Palembang. Keberadaan jembatan tersebut sangat penting untuk menghubungkan daerah ulu dan ilir sehingga transportasi menjadi lancar dan otomatis juga memperlancar kehidupan ekonomi.

Jembatan Ampera merupakan hadiah Bung Karno bagi masyarakat Palembang yang dananya diambil dari dana rampasan perang Jepang (juga untuk membangun Monas, Jakarta). Dahulu jembatan ini sempat diberi nama Jembatan Bung Karno, tetapi beliau tidak setuju (supaya tidak ada kultus individu), maka nama Ampera lebih cocok sesuai dengan fungsinya sebagai Amanat Penderitaan Rakyat, yang pernah menjadi slogan bangsa Indonesia pada tahun 1960-an.
Struktur Jembatan Ampera

    Panjang : 1.117 m (bagian tengah 71,90 m)
    Lebar : 22 m
    Tinggi : 11.5 m dari permukaan air
    Tinggi Menara : 63 m dari permukaan tanah
    Jarak antara menara : 75 m
    Berat : 944 ton
Pada awalnya, jembatan sepanjang 1.177 meter dengan lebar 22 meter ini, dinamai Jembatan Bung Karno.
Menurut sejarawan Djohan Hanafiah, pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada Presiden RI pertama itu. Bung Karno secara sungguh-sungguh memperjuangkan keinginan warga Palembang, untuk memiliki sebuah jembatan di atas Sungai Musi.
Warna jembatan pun sudah mengalami 3 kali perubahan dari awal berdiri berwarna abu-abu terus tahun 1992 di ganti kuning dan terakhir di tahun 2002 menjadi merah sampai sekarang.

 Di sekitar Sungai Musi yang terletak di bawah Jembatan Ampera dapat menjadi tujuan wisata kuliner Anda. Ada berbagai menu khas Palembang, seperti pempek dan masih banyak lagi. Keindahan Jembatan Ampera akan terasa sempurna saat malam hari. Puluhan lampu yang cantik akan menghiasi jembatan ini, dijamin akan membuat Anda terpana. Pemandangan istimewa yang wajib diabadikan dalam kamera. Tidak sedikit wisatawan yang menghabiskan malam dengan berfoto atau menikmati cahaya lampunya.

No comments:

Post a Comment