Pura
Tanah Lot merupakan bagian dari Pura Kahyangan Jagat di Bali,
sebagai tempat memuja dewa penjaga laut. Pura Tanah Lot akan kelihatan
dikelilingi air laut pada saat air laut pasang. Di bawahnya terdapat goa
kecil yang didalamnya ada beberapa ular laut, yang mempunyai ciri-ciri berekor
pipih seperti ikan, berwarna hitam berbelang kuning.
Menurut
cerita ular laut tersebut adalah jelmaan dari selendang pendiri pura, yaitu
seorang Brahmana dari Jawa yang mengembara ke Bali. Beliau adalah .Dang
Yang Nirartha. Ular itu diutus sebagai ular
penjaga pura ini.
Dibangun
pada dua tempat yang berbeda. Satu terletak di atas bongkahan batu besar, dan
satunya lagi terletak di atas tebing yang menjorok ke laut mirip dengan Pura
Uluwatu.
Tebing inilah yang menghubungkan pura dengan daratan dan bentuknya melengkung
seperti jembatan.
Dari tempat parkir menuju pura
Tanah Lot, banyak terdapat toko yang menjual berbagai barang kerajinan khas
Bali. Misalnya patung, lukisan, kain pantai, pernak – pernik, dan aksesoris
seperti di Pasar seni Sukawati Bali.
Selain itu terdapat pedagang makanan dan minuman dan penyewaan kamar kecil atau
toilet. Harganya pun relatif murah untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pemandangan
indah pantai dan matahari terbenam dapat dinikmati sekitar pukul 6 sore.
Ada juga beberapa hotel yang dekat dengan pantai di sekitar tempat wisata Tanah
Lot, yang mengelar berbagai acara di malam hari. Misalnya pertunjukan tari
Kecak, sunset dinner, dan pesta pernikahan.
Tempat wisata ini, juga sering
menjadi salah satu lokasi Foto pre wedding di Bali bagi wisatawan yang memilih pulau Bali sebagai Lokasi favorit
foto pre wedding di Bali.
No comments:
Post a Comment